Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Pengertian dan Ruang Kajian SPI Kawasan Afrika

Pengertian dan Ruang Kajian SPI Kawasan Afrika PENDAHULUAN      Umat Islam adalah kelompok yang diikat oleh akidah Islam sepanjang sejarah. Maka, siapa pun yang mengikuti nabi mereka sejak zaman Nabi Adam a.s hingga Nabi Muhammad SAW atau siapa saja yang senantiasa berjalan di atas hidayah dan petunjuknya hingga Hari Kiamat dan beriman dengan tuhannya, maka mereka adalah Umat Islam.      Afrika merupakan daerah yang berada di bawah kekuasaan kaisar Romawi, yaitu sebuah kaisar yang super power pada masa itu. Dalam sejarah peradaban dunia, kaisar-kasiar Romawi dikenal sebagai penguasa yang kejam, zalim, dan berdarah penjajah. Namun pada kenyataannya, justru Islam dapat berkembang di Afrika dan Populasi penduduk muslim mencapai 75 juta dari 500 juta populasi umat Islam dunia.     Berkaitan dengan hal di atas, makalah ini membahas tentang pengertian SPI kawasan Afrika dan beserta Ruang lingkup Pembahasan mengenai Islam di Kawasan Afrika. PEMBAHASAN Pengertian Sejarah Peradaban Islam Kaw

Islamisasi di Asia Tenggara

Pendahuluan     Islam adalah agama yang pada saat ini sudah menyebar ke seluruh Benua dan Negara yang ada dipermukaan bumi ini. Karena memang didalam ajaran Islam itu sendiri menuntut kepada orang yang memeluk agama Islam untuk menyebarkannya kepada umat-umat yang lainnya yang belum kenal Islam, di dalam Islam pun ajaranya mudah dimengerti sesuai rasional dan juga banyak bukti-bukti alam bahwa agama Islam adalah agama yang benar. Maka orang Islam yang berakhlak baik memudahkan dalam penyebaranya agar penduduk sekitar yang non Islam mau menerima, mengikuti, dan masuk agama Islam.     Asia Tenggara adalah wilayah yang terletak di sebelah tenggara Benua Asia. Secara geologis, Asia Tenggara menjadi tempat pertemuan gugusan utama pegunungan muda Sirkum Pasifik dan Sirukum Mediteran.     Secara geo-politik, Asia Tenggara saat ini terdiri dari atas 11 negara, yakni: Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Timor Leste.     Se

Pemikiran Al-Biruni

PENDAHULUAN Latar Belakang      Kata ”historiografi”merupakan gabungan dari dua kata, yaitu History yang berarti sejarah dan grafi yang berarti deskripsi/penulisan. History berasal dari kata benda Yunani “Istoria” yang berarti ilmu. pada perkembangan selanjutnya lebih banyak digunakan untuk pemaparan mengenai gejala-gejala, terutama tentang keadaan manusia, dalam urutan kronologis. Sedang ”History” berarti arti masa lampau umat manusia.       Para sejarawan muslim, mereka berusaha merekam setiap peristiwa penting yang terjadi, dan mereka senantiasa eksis dengan masalah-masalahrelevan untuk dikaji yang mereka suguhkan. Karena itu mempelajari, menelaah danmerenungkan masalah-masalah yang mereka kemukakan tetap urgen terutama dalamrangka menanggulangi problem nyata yang kita hadapi. Ide-ide para sejarawan dan pemikir muslim, seperti, Ibnu Ishaq, at-Thobari, al Mas’udi, al-Biruni dan Ibnu Khaldun, serta parasejarawan lainnya. Pemikiran mereka dengan konpleksitasnya telah berusia berabad-a

Republik Islam Pakistan

PENDAHULUAN Latar Belakang      Islam sebagai agama rohmatan Lil’alamin yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw mengandung sebuah misi dakwah yang harus disebarkan kepada seluruh manusia. Ini terbukti dengan adanya sebuah peradaban dan sejarah yang cemerlang dimasa lalu. Kita dapat melihat bagaimana perjuangan Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya dalam melakukan ekspansi atau perluasan wilayah yang begitu hebat dalam penyebaran agama Islam, sehingga peradaban Islam dimasa lalu sangat maju dan pesat.      Diantara perluasan wilayah yang pernah ditaklukan dan diislamisasikan oleh Islam adalah kawasan Asia Selatan, negara-negara yang termasuk kedalam kawasan ini adalah India, Pakistan, Banglades, Srilangka, dan Maladewa. Islam diperkenalkan diwilayah ini dalam bentuk sebuah peradaban yang telah berkembang yang diwarnai dengan budaya pertanian, perdagangan dan keagamaan yang terorganisir secara mapan. Islam bukan kekuatan pertama yang dapat menguasai kawasan ini, tetapi dengan masuk dan ber

Perkembangan Islam di Kanada dan Dinamika Umat Islam

Perkembangan Islam di Kanada dan Dinamika Umat Islam Mengenal Negara Kanada      Kanada merupakan, salah satu dari tujuh negara industri maju di dunia, yang terletak di Amerika Utara. Dengan luas wilayah 9.976.186 Km2. Kanada juga merupakan negara kedua terluas setelah Rusia. Negara ini begitu luas sehingga, dari 24 daerah waktu di dunia, enam daerah terdapat di Kanada. Ibu kota Kanada adalah Ottawa. Secara geografis Kanada berbatasan dengan samudera Atlantik di timur, samudera pasifik utara di timur, samudera Arktik di utara dan Amerika Serikat di selatan. penduduk asli Kanada adalah orang Algunquin, Blackfoot, Iroquois, Inuit dan penduduk asli Amerika lainnya yakni Aborigin. Pendatang dari Eropa terutama dari negara Perancis datang ke Kanada sekitar  tahun 1500-an. pada 1700-an orang Inggris dan Prancis berseteru untuk memperebutkan kekuasaan diwilayah ini. Namun sejak tahun 1867, Kanda telah memiliki pemerintahan sendiri.      Kanada merupakan negara sekuler yang menghargai ada

Islam di Cina pada masa Dinasti Sung dan Dinasti Yuan

Islam di Cina pada masa Dinasti Sung dan Dinasti Yuan Disusun oleh Kelompok 2 Ariansyah (14420011) Fitri Purnamasari (14420029) PENDAHULUAN Tidak banyak orang mengetahui keadaan perihal umat Islam di negeri Tiongkok atau saat ini di kenal dengan nama Cina. Cina merupakan salah satu peradaban tertua di dunia, ironis memang ketika umat Islam di dunia kurang memperhatikan perihal perkembangan kehidupan umat Islam di negeri tirai bambu ini.     Peristiwa awal masuknya Islam di wilayah Cina masih terdapat perbedaan terdapat masih di kalangan sejarawan. Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa agama Islam masuk ke daratan Cina pada pertengahan abad ke-7 M yang bertepatan pada masa kepemimpinan Utsman Ibn Affan (Khalifah ketiga). Utsman Ibn Affan mengirimkan utusannya yakni Saad Ibn abu Waqqas ke Cina pada tahun 651 M untuk menghadap Kaisar Yong Hui di kota ibu kota Chang, dengan tujuan untuk memberikan teguran kepada kaisar agar tidak turut campur dalam masalah perperangan antara pasukan